|
|
|
|
Khasiat di Balik Daun SukunANDAIKAN
Anda memiliki tanaman sukun di pekarangan rumah atau kebun,
jangan ditebang karena tanaman ini bermanfaat. Buahnya banyak
dikembangkan untuk pengganti beras dan daunnya dimanfaatkan
sebagai tanaman obat.
Sukun merupakan tanaman terkenal di seluruh dunia. Ia termasuk famili Moraceae yang berjuluk breadfruit. Konon,
sejarah penyebaran sukun ke Indonesia sempat menjadi warta
yang dianggap sebagai pemicu pemberontakan berdarah yang terjadi di
kapal Bounty milik Inggris pada tahun 1789.
Sukun
dapat diperbanyak dengan terubusan akar, cangkok, dan stek akar. Selain
itu, akar pohon yang muncul di permukaan tanah yang terluka
akibat terinjak atau sebagainya, akan segera tertutup
getah. Selanjutnya, di tempat itu akan muncul tunas, dan menjadi tanaman
baru. Tanaman ini dapat diambil untuk bibit.
Pohon
sukun sudah mulai berbuah pada umur 3 tahun. Tetapi, pada lingkungan
yang sesuai, sudah belajar berbuah pada umur 2 tahun setelah
bibit ditanam. Setiap pohon dapat menghasilkan 200-300
buah, atau 400-600 kg per pohon sehingga, bobot buah rata-rata 2 kg.
Daun
sukun efektif mengobati penyakit seperti liver, hepatitis, sakit gigi,
gatal-gatal, pembesaran limpa, jantung, dan ginjal. Bahkan,
masyarakat Ambon memanfaatkan kulit batangnya untuk obat
mencairkan darah bagi wanita yang baru 8-10 hari melahirkan.
Sementara
itu, ramuan untuk penyakit jantung, caranya ambillah satu lembar daun
sukun tua yang masih menempel di pohon sebab khasiat kadar
zat kimianya sudah maksimal. Daun tersebut dicuci bersih
lalu dijemur hingga kering dan direbus dengan 5 gelas air. Ketika
tinggal separuh, tambahkan air lagi hingga mencapai volume 5
gelas. Setelah mendidih, ramuan diangkat dan disaring. Minum
setiap hari, rebusan air itu harus habis hari itu juga
tidak bisa disisakan untuk esok.
Untuk
penyakit ginjal, ambillah 3 helai daun yang tua, cuci bersih dan
dirajang. Hasil rajangan dijemur hingga kering, rebus dalam 2
liter air sampai tinggal separuhnya. Lalu, tambahkan air
lagi satu liter biarkan sampai mendidih, angkat dan saring. Minum setiap
hari, air rebusan tersebut tidak dapat diesokkan. Untuk
penyakit jantung dan ginjal, beberapa pakar obat tradisional
meragukan khasiat daun sukun karena mereka belum menemukan
informasinya. Namun, beberapa masyarakat sudah percaya dan mencoba
khasiat daun sukun yang dapat menyembuhkan penyakit jantung
dan ginjal.
Selain itu, dalam buku Koleksi Tumbuhan Obat Kebun Raya Bogor, tanaman ini tidak terpampang. Satu-satunya literatur yang mengungkap efek diuretik dan kardiotonik sukun hanya terdapat dalam buku Indian Medicinal Plants. Itu pun hanya buahnya. Apakah bahan kimia yang dikandungnya itu yang berkhasiat?
Tentu
saja, masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut oleh pihak-pihak
yang terkait karena memang tanaman obat tradisional
dipercaya walaupun hanya cerita dari mulut ke mulut. Jadi,
penelitian itu amat penting bagi dunia kesehatan.
(by Jeffrie Gerry) |
|
No comments:
Post a Comment