A. KOLONIALISME
Persamaan dan Perbedaan Kolonialisme dan Imperialisme
Persamaan dari kolonialisme dan
imperialisme adalah keduanya merupakan penjajahan atau penguasaan
terhadap suatu daerah atau suatu bangsa oleh bangsa lainnya.
Perbedaan dari kolonialisme dan imperialisme dilihat dari :
a. Asal Kata
- Kolonialisme berasal dari kata colonia dalam bahasa latin yang artinya tanah permukiman/ jajahan.
- Imperialisme berasal dari kata imperator yang artinya memerintah. Atau dari kata imperium yang artinya kerajaan besar dengan memiliki daerah jajahan yang amat luar.
b. Pengertian
o Kolonialisme adalah
suatu sistem dimana suatu negara menguasai rakyat dan sumber daya negara
lain tetapi masih tetap berhubungan dengan negeri asal.
o Imperialisme adalah suatu sistem penjajahan langsung dari suatu negara terhadap negara lainnya.
c. Tujuan Penguasaan Wilayah
o Kolonialisme
tujuannya untuk menguras sumber-sumber kekayaan daerah koloni demi
perkembangan industri dan memenuhi kekayaan negara yang melaksanakan
politik kolonial tersebut.
o Imperialisme,
melakukan penjajahan dengan cara membentuk pemerintahan jajahan dan
dengan menanamkan pengaruh pada semua bidang kehidupan di daerah
jajahan.
B. IMPERIALISME
Berdasarkan waktu munculnya imperialisme dibagi menjadi 2 yaitu: imperialisme kuno, dan imperialisme modern. Adapun perbedaan dari Imperialisme kuno dan imperialisme modern adalah sebagai berikut:
a. Terjadinya
o Imperialisme Kuno terjadi sebelum revolusi industri
o Imperialisme Modern terjadi setelah revolusi industri
b. Segi Kepentingan
o Imperialisme Kuno, adanya dorongan untuk kepentingan mencari tanah jajahan karena keinginan mencapai kejayaan (glory),memiliki kekayaan (gold), menyebarkan agama (gospel).
o Imperialisme Modern, adanya
dorongan kepentingan ekonomi, keinginan negara penjajah mengembangkan
perekonomiannya dan untuk memenuhi kebutuhan industri dimana negara
jajahan sebagai sumber penghasil bahan mentah dan tempat pemasaran hasil
industri.
c. Contoh negara yang menganut
o Imperialisme Kuno : Portugis, Spanyol, Romawi
o Imperialisme Modern : Inggris, Perancis, belanda, Jerman, dan Italia.
Akibat adanya imperialisme :
- Berkembang penanaman modal di daerah jajahan oleh kaum partikelir/swasta
- Perdagangan dunia semakin meluas
- Negara jajahan semakin miskin
- Rakyat jajahan serta kekurangan karena rakyat dibebankan berbagai macam kewajiban tanpa memiliki hak
- Kebudayaan penduduk asli digeser dan dipengaruhi oleh kebudayaan bangsa Eropa.
Kolonialisme Barat di Indonesia tidak
dapat dilepaskan dengan peristiwa-peristiwa di Eropa pada abad ke-8
sampai dengan abad ke-13. Dan perubahan-perubahan di Eropa membawa
pengaruh terhadap dunia timur. Perubahan tersebut diantaranya adalah
adanya reformasi Gereja (abad 16-17), Gerakan Merkantilisme, Revolusi Perancis(1789), Revolusi Industri(1780).
C. MERKANTILISME
Pengertian :
Paham yang ditandai dengan adanya campur tangan pemerintah secara ketat dan menyeluruh dalam kehidupan perekonomian guna memupuk kekayaan logam mulia sebanyak-banyakanya sebagai standard dan ukuran kekayaan yang dimiliki, kesejahteraan dan kekuasaan Negara tersebut.
Latar Belakang :
- Munculnya Negara-negara merdeka di Eropa (Inggris, Perancis, Jerman, Italia, dan Belanda)
- Negara tersebut ingin mempertahankan kedaulatan, kebebasan, dan kesejahteraan rakyatnya.
- Diperlukan kondisi perekonomian yang kuat agar tetap mampu bertahan.
- Ditetapkan logam mulia sebagai standart ukuran kekayaan suatu Negara.
- Dibuka jaringan perdagangan, diadakan pelayaran serta eksplorasi ke wilayah-wilayah baru.
Kebijakan Pelaksanaan dan Perencanaan Ekonomi Merkantilisme :
- Berusaha mendapatkan logam mulia sebanyak-banyaknya
- Meningkatkan perdagangan luar negeri
- Mengembangkan industri berorientasi ekspor
- Meningkatkan pertambahan penduduk sebagai tenaga kerja industri
- Melibatkan Negara sebagai pengawas perekonomian
- Melakukan perlindungan barang dagangan dengan menggunakan bea masuk yang sangat tinggi.
- Meminta bayaran tunai dalam bentuk emas jika suatu Negara mengekspor lebih dari Negara lain.
D. REVOLUSI INDUSTRI
Pengertian :
Perubahan radiakal struktur masyarakat
agraris ke industri serta perubahan penggunaan sarana produksi dari
tenaga manusia ke tenaga mesin.
Tahapan perkembangan menuju Revolusi Industri :
- Industri Rumah Tangga (home industry)
Produksi barang dilakukan di dalam rumah
tangga dan bersifat musiman. Proses produksi dilakukan secara manual dan
tidak terspesialisasi.
Pekerja ; anggota keluarga sendiri dan untuk pemenuhan kebutuhan sendiri.
- Industri Manufaktur
Tersedia tempat kerja untuk kurang lebih
10 orang pekerja di halaman belakang rumah dan dibagian depan dibangun
toko untuk menjual hasil industri. Muncul Gilda dan Tengkulak.
- Industri Pabrik
Telah mengenal pabrik dengan teknologi
mesin industri. Mulai digunakan system ban berjalan. Buruh hanya bekerja
membuat hasil industri penjualan diserahkan pada bagian pemasaran.
Latar Belakang Munculnya Revolusi Industri :
- Berkembangnya tata kehidupan agraris yang bercorak feodal
- Meletusnya Perang Salib (1096-1291) yang menghubungkan antara Negara
Eropa dan dunia Timur yang menyebabkan terjalin hubungan dagang antar
keduanya.
- Munculnya kota-kota dagang di Eropa seperti Florence, Venesia,
Genoa, yang diikuti dengan munculnya usaha-usaha industri kecil atau
industri Rumah Tangga. Muncul Gilda dan Hnasa
- Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan telah melahirkan ilmuwan-ilmuwan besar.
Akibat Revolusi Industri :
- Barang-barang konsumsi menjadi berlimpah dan dapat dibeli dengan
harga murah sebab dengan mesin industri barang-barang dapat tercetak
dengan mudah sehingga harganya lebih murah.
- Terjadi urbanisasi karena munculnya kota-kota industri sehingga
banyak orang yang bekerja di pabrik dengan upah yang minimum,banyak
pengangguran dan kemiskinan sehingga menimbulkan banyak kerusuhan.
- Upah kerja yang rendah dengan waktu kerja yang panjang, pemakaian
tenaga wanita dan anak-anak, serta fasilitas kerja yang buruk. Hal ini
menyebabkan terjadi pemogokan yang disertai kerusuhan dan perusakan.
- Terjadinya jurang pemisah antara pengusaha dengan buruh/ pekerja.
Dimana pengusaha semakin kaya, sedangkan buruh semakin miskin (terjadi
ketimpangan ekonomi)
- Hasil industri semakin melimpah sehingga pasar semakin luas. Lalu
lintas barang berjalan cepat. Transportasi berkembang pesat baik di
darat, laut, maupun udara.
- Diperlukan daerah-daerah untuk pemasaran, investasi dan pemasokan
bahan mentah bagi industri-industri bangsa-bangsa Eropa untuk melindungi
kegiatan ekonominya. Sehingga mulailah kolonialisme oleh bangsa-bangsa
Eropa.
Revolusi Sosial
Merupakan proses perubahan struktur social masyarakat kea rah yang lebih baik dan berlangsung secara radikal.
Faktor pendukungnya adalah sebagai berikut :
- Urbanisasi besar-besaran ke kota-kota industri sedang perumahan tidak mampu menampung mereka
- Kondisi kehidupan kaum buruh yang sangat buruk
- Perbedaan tingkat kehidupan kaum kaya dan miskin yang sangat mencolok.
Timbulnya berbagai macam tuntutan perubahan menyebabkan muncul sejumlah undang-undang yang dikeluarkan pemerintah Inggris.
E. KAPITALISME
Pengertian :
Kapitalisme adalah sebuah system
ekonomi dimana individu secara privat melakukan kegiatan produksi,
pertukaran barang, dan jasa pelayanan melalui sebuah jaringan pasar dan
harga yang kompleks
Kapitalisme menurut Karl Marx,
adalah sebuah sistem dimana pemilik modal menjadi penentu dari seluruh
kebijakan pasar dan harga barang dengan meminimalisir kerugian dan
memaksimalkan keuntungan.
Pada abad 18 saat berkembang revolusi
industri banyak muncul para pemilik modal yang menguasai peralatan
industri, mempekerjakan manusia untuk menjalankan mesin.
Tujuan kapitalisme adalah biaya produksi yang murah dan keuntungan yang tinggi.
Ciri-ciri Kapitalisme :
- Modal dan barang-barang yang digunakan sebagai proses produksi dimiliki secara pribadi.
- Aktivitas ekonomi secara bebas hanya ditentukan oleh penjualan dan pembelian
- Pemilik modal bebas untuk menggunakan cara apa saja untuk
meningkatkan keuntungan maksimalnya dengan mendayagunakan sumber daya
produksi dan pekerjaannya.
- Pengawasan Negara diupayakan seminimal mungkin, Negara sewaktu-waktu
dapat mengeluarkan kebijakan yang melindungi lancarnya pelaksanaan dari
system kapitalisme
F. Keterkaitan Merkantilisme, Kapitalisme, dan Revolusi Industri
Merkantilisme terjadi ditujukan untuk
kepentingan mengembangkan industri di Negara-negara Eropa dimana saat
itu Negara-negara Eropa khususnya Inggris sedang mengembangkan Revolusi
industri dimana untuk melaksanakan revolusi Industri tersebut bahan baku
industri dibutuhkan diusahakan dibeli dengan harga yang
semurah-murahnya dan mendapatkan yang sebanyak-banyaknya sehingga
dilaksanakan merkantilisme.
Munculnya revolusi Industri membuka
peluang bagi para pemilik modal untuk membuka dan memdirikan industri.
Mereka semakin berlomba-lomba menanamkan modalnya. Hal ini menyebabkan
munculnya kapitalisme, dimana setiap individu yang mempunyai modal
mempunyai hak penuh untuk menentukan kegiatan produksinya.